Sebuah penelitian di London telah menyimpulkan bahwa 71% pengguna smartphone hanya memanfaatkan gadget mereka untuk menelepon, berkirim pesan SMS, mengecek jejaring sosial dan bermain game.
Hal ini adalah sebuah kenyataan bahwa sebagian besar pengguna (user) hanya memanfaatkan 10% fungsi smartphone mereka.
Survei dilakukan pada 2 ribu pengguna yang ternyata merasakan tekanan dari lingkungan untuk mendapatkan smarphone terbaru dan tercanggih, seperti iPhone 4 milik Apple atau BlackBerry dari Research in Motion. Dengan ratusan ribu aplikasi seluler saat ini, smartphone tersebut memungkinkan Anda melakukan apapun misalnya transaksi keuangan. Bahkan ada yang menggunakannya untuk mencari uang dengan menginstall semacam platform SDK untuk mencari uang melalui mobile advertising seperti MobGold. Tapi, benarkah kita memanfaatkan itu semua?
Aplikasi smartphone memudahkan kita mencari tahu informasi perbankan, memesan tiket pesawat, mengetahui lokasi tempat makan favorit, bermain game virtual dan sebagainya. Selain memiliki kapasitas untuk mengunduh (download) program aplikasi, gadget canggih juga memungkinkan pengguna berselancar internet dan berkirim pesan elektronik atau email. Sayangnya, perkembangan teknologi ini tidak berdampak banyak pada pengguna.
Penelitian ini dilakukan oleh Environfone, perusahaan yang melakukan daur ulang perangkat seluler memperkirakan ada sekitar 11 juta pengguna smartphone di Inggris.
“Ponsel terbaru hanya menjadi simbol status yang tampak menakjubkan tapi tidak sepenuhnya berfungsi,” ujar Jon Butler dari Envirofone.
Jadi, apakah pengguna (user) lebih pintar daripada ponselnya?
No comments:
Post a Comment